Banyak orang ingin memiliki rambut panjang dan sehat, tapi pertumbuhan rambut terasa lambat meskipun sudah pakai berbagai produk hair care. Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah asupan makanan. Apakah benar makanan bisa mempengaruhi atau bahkan menghambat pertumbuhan rambut panjang? Sudah pakai berbagai shampoo dan serum, tapi hasilnya belum maksimal? Mungkin kamu lupa memperhatikan apa yang masuk ke tubuhmu. Ya, makanan ternyata punya peran besar dalam menentukan cepat atau lambatnya pertumbuhan rambut.
Rambut Butuh Nutrisi untuk Tumbuh
Rambut tumbuh dari akar (folikel) di kulit kepala, yang terhubung langsung dengan pembuluh darah. Di sinilah nutrisi dari makanan dibawa ke akar rambut untuk menunjang pertumbuhannya.
Kalau asupan gizi tidak mencukupi, rambut bisa menjadi:
- Lebih lambat tumbuh
- Mudah rontok
- Rapuh dan bercabang
- Terlihat kusam dan kering
Makanan yang bisa Memperlambat Pertumbuhan Rambut
Beberapa kebiasaan makan ternyata bisa menghambat pertumbuhan rambut, antara lain:
Diet ketat tanpa gizi seimbang
Mengurangi makan secara ekstrem tanpa memperhatikan asupan nutrisi penting bisa bikin tubuh kekurangan zat yang dibutuhkan rambut.
Kekurangan protein, zat besi, zinc, dan vitamin D
Padahal, rambut sebagian besar tersusun dari protein (keratin). Kekurangan nutrisi ini bikin rambut lambat tumbuh dan gampang rontok.
Terlalu banyak makanan olahan dan bergula
Makanan cepat saji, gorengan, dan minuman manis bisa memicu peradangan dalam tubuh, termasuk di kulit kepala, dan merusak keseimbangan hormon.
Gangguan penyerapan nutrisi
Masalah di saluran pencernaan atau kondisi medis tertentu bisa menghambat tubuh menyerap gizi dengan baik, termasuk yang penting untuk rambut.
Baca Juga: Apakah Rambut Panjang dan Berwarna Butuh Hair Care Khusus
Ciri-Ciri Rambut Kurang Nutrisi
Kenali tanda-tandanya:
- Rambut rontok lebih dari biasanya
- Sulit tumbuh panjang atau tumbuhnya sangat lambat
- Ujung rambut bercabang dan tampak tipis
- Kulit kepala kering atau terlalu berminyak
- Kuku rapuh dan kulit mudah kering (indikasi kekurangan nutrisi)
Tips Memilih Makanan Bernutrisi untuk Rambut Panjang dan Sehat
Telur, ayam, ikan, tempe, tahu, dan greek yogurt membantu pembentukan keratin, protein utama rambut.
Perbanyak zat besi dan zinc
Daging merah, hati ayam, bayam, dan kacang-kacangan sangat penting untuk menjaga sirkulasi darah ke folikel rambut.
Konsumsi omega-3
Ikan salmon, chia seed, dan alpukat membantu menjaga kelembapan kulit kepala dan batang rambut.
Vitamin C dan E
Buah beri, jeruk, dan kacang-kacangan berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi rambut dari kerusakan.
Minum cukup air
Dehidrasi membuat rambut mudah kering dan patah.
Tips Menu Sehari Untuk Mendukung Pertumbuhan Rambut
- Sarapan: Telur rebus + alpukat + roti gandum
- Snack pagi: Smoothie buah beri + chia seed
- Makan siang: Nasi merah + dada ayam panggang + bayam tumis
- Snack sore: Greek yogurt + potongan pisang
- Makan malam: Sup ikan + brokoli + kentang rebus
Memanjangkan rambut bukan soal sabar saja, tapi juga soal strategi. Tanpa nutrisi yang cukup dari dalam, rambut akan sulit tumbuh sehat dan panjang, meskipun kamu sudah pakai produk perawatan luar. Jadi, penting untuk mulai memperhatikan apa yang kamu makan karena rambut juga butuh asupan yang tepat. Namun, perawatan dari luar tetap diperlukan untuk melindungi rambut dari kerusakan sehari-hari. Selain jaga pola makan, lengkapi perawatan dengan produk hair care berkualitas seperti Hair Treatment Coat solusi praktis untuk rambut panjang yang butuh nutrisi ekstra dari luar.