Rebonding memang jadi solusi cepat buat kamu yang ingin punya rambut lurus dan rapi tanpa ribet. Tapi, pernah nggak sih kamu merasa setelah beberapa minggu rebonding, rambut justru jadi kaku, mudah patah, dan bercabang? Banyak wanita mengalami hal serupa. Nah, yuk kita bahas kenapa ini bisa terjadi dan gimana cara mengatasinya.
Kenapa Rebonding Bisa Merusak Rambut?
Proses rebonding melibatkan bahan kimia kuat dan panas tinggi yang berfungsi mengubah struktur alami rambut agar jadi lurus. Sayangnya, proses ini juga bisa merusak lapisan pelindung rambut (kutikula) dan mengurangi kadar protein alami di batang rambut. Akibatnya, rambut jadi kehilangan kelembapan, rapuh, kering, bercabang, dan kehilangan elastisitas. Gejala yang sering muncul setelah rebonding antara lain:
Rambut Terasa Kasar dan Sulit Diatur
Meskipun rebonding bertujuan untuk meluruskan rambut, justru banyak yang merasa rambut jadi kasar dan kaku setelah beberapa minggu. Hal ini terjadi karena proses pelurusan rambut menggunakan bahan kimia kuat dan suhu tinggi dari catokan, yang menghancurkan struktur alami rambut (keratin). Akibatnya, kutikula rambut terbuka dan kehilangan kelembapan alaminya, membuat rambut terasa kesat saat disentuh dan sulit diatur.
Ujung Rambut Bercabang
Setelah rebonding, ujung rambut jadi bagian yang paling rentan rusak karena langsung terkena panas dari plat catokan dan bahan kimia pelurus. Bila tidak dirawat dengan benar, ujung rambut akan terbelah menjadi dua atau lebih, dikenal dengan istilah rambut bercabang (split ends). Rambut yang bercabang akan tampak tidak sehat, kusam, dan semakin sulit tumbuh panjang dengan baik karena mudah patah.
Rambut Mudah Patah dan Rontok
Proses kimiawi dalam rebonding dapat melemahkan akar dan batang rambut. Rambut jadi rapuh, mudah patah saat disisir atau bahkan hanya disentuh. Selain itu, kulit kepala yang terpapar bahan kimia bisa mengalami iritasi ringan hingga parah, yang menyebabkan kerontokan rambut berlebih. Jika tidak segera ditangani, kerontokan ini bisa menyebabkan penipisan rambut dan mengganggu kepercayaan diri.
Cara Mengatasi Rambut Akibat Rebonding?
Rebonding memang bikin rambut tampak lurus dan sleek, tapi efek sampingnya juga nggak main-main. Proses ini melibatkan bahan kimia dan suhu tinggi yang bisa membuat struktur rambut melemah, kering, bahkan mudah patah jika tidak dirawat dengan benar. Nah, biar rambut kamu tetap sehat dan nggak rusak setelah rebonding, simak perawatan rambut setelah rebonding berikut ini:
Hindari Keramas 3 Hari Pertama
Setelah rebonding, biarkan rambut “istirahat” dulu. Hindari mencuci rambut selama minimal 72 jam agar hasilnya mengunci dengan sempurna dan tidak berubah bentuk.
Gunakan Shampo Khusus Rambut Di-rebonding
Pilih shampo yang bebas sulfat dan diformulasikan khusus untuk rambut yang telah melalui proses kimia. Shampo ini lebih lembut dan tidak akan mengikis kelembapan alami rambut.
Jangan Lewatkan Conditioner
Conditioner adalah senjata wajib setelah rebonding. Gunakan setiap kali keramas untuk membantu melembapkan batang rambut dan mengurangi kusut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Ngembang Akibat Kering dan Rusak
Rutin Gunakan Hair Treatment atau Masker
Setidaknya seminggu sekali, beri rambut kamu nutrisi tambahan lewat hair mask atau treatment. Ini penting untuk memperbaiki kerusakan dan menjaga elastisitas rambut.
Gunakan Hair Treatment Coat
Produk ini bekerja seperti pelindung rambut. Contohnya, Venon Hair Treatment Coat Original Red yang mengandung Recovering Silikon Formula dan Triple Vitamin A, C, dan E. Fungsinya adalah membentuk lapisan pelindung di kutikula rambut untuk mengurangi efek panas, polusi, dan proses kimia yang sudah terjadi. Rambut jadi lebih halus, lembut, dan mudah diatur.
Hindari Styling Panas
Stop dulu penggunaan catokan, hair dryer, atau curling iron setelah rebonding. Rambut yang sudah lemah akan makin rusak jika terus kena suhu tinggi.
Potong Ujung Rambut Secara Berkala
Ujung rambut yang bercabang bisa bikin rambut makin rusak. Potong ujung rambut setiap 1–2 bulan untuk menjaga bentuk dan kesehatan rambut.
Konsumsi Makanan Bergizi
Kesehatan rambut juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Pastikan kamu mengonsumsi makanan kaya protein, omega-3, dan vitamin seperti telur, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan.
Merawat rambut rusak akibat rebonding memang butuh waktu dan kesabaran, tapi hasilnya sepadan dengan usaha yang kamu lakukan. Jangan cuma mengandalkan shampo dan conditioner saja rambut butuh perlindungan ekstra yang bekerja sampai ke batang dan kutikula. Apalagi kalau rambutmu sudah pernah melalui proses kimia seperti rebonding, Smoothing, atau Keratin. Kunci dari rambut yang sehat kembali adalah konsistensi dalam perawatan dan pemilihan produk yang tepat. Saatnya kamu upgrade haircare routine-mu dengan perawatan intensif yang diformulasikan khusus untuk memperbaiki rambut rusak dan kaku. Dengan mengandung Recovering Silikon Formula dan Triple Vitamin A, C, & E, produk ini bantu membentuk lapisan pelindung rambut, memperbaiki struktur yang rusak, dan membuat rambut terasa lebih halus, ringan, dan mudah diatur. Rambut jadi lebih lembut, nggak ngembang, dan terlihat sehat alami! Venon Hair Treatment Coat Original Red pilihan tepat untuk kamu yang ingin untuk rambut sehat dari akar hingga ujung.