Rambut keriting memang punya pesona tersendiri unik, menonjol, dan berkarakter. Tapi kamu juga pasti setuju nggak mudah merawatnya. Apalagi buat wanita Asia yang mayoritas punya akar rambut cenderung tebal dan cepat kering, bentuk spiral rambut malah bikin minyak alami dari kulit kepala susah menyebar sampai ke ujung rambut.
Hasilnya?
- Rambut lebih cepat kering
- Terlihat kusam & kusut
- Mudah patah & bercabang
- Susah diatur & cepat ngembang
Rambut keriting bukan cuma butuh “produk yang wangi”, tapi nutrisi dan kelembapan ekstra yang bisa menjaga struktur spiralnya tetap sehat dan terdefinisi. Banyak yang nggak sadar, rambut keriting juga dipengaruhi dari dalam. Salah satunya konsumsi makanan yang membuat rambut semakin rusak.
Dampak Buruk Makanan Tidak Sehat pada Rambut Keriting
Terlalu Banyak Gula
- Gula berlebih bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan hormon.
- Akibatnya, rambut menjadi lebih mudah rontok, lemah, dan kehilangan kilau alaminya.
- Gula juga bisa memperburuk kondisi kulit kepala yang sensitif atau berketombe.
Lemak Trans & Gorengan
- Lemak jahat seperti lemak trans bisa menghambat sirkulasi darah ke folikel rambut.
- Ini menyebabkan rambut kekurangan oksigen dan nutrisi penting seperti biotin, zinc, dan omega-3.
- Rambut jadi kusam, tidak fleksibel, dan mudah patah.
Kekurangan Protein Berkualitas
- Rambut terdiri dari keratin, yaitu protein alami. Jika kamu tidak cukup konsumsi protein, rambut akan tumbuh lebih lambat dan lebih mudah rapuh.
Kurang Asupan Zat Besi & Vitamin
- Zat besi penting untuk membawa oksigen ke folikel rambut. Kurangnya zat besi dapat menyebabkan rambut menipis dan melemah.
- Vitamin seperti A, C, D, E dan Biotin juga penting untuk produksi minyak alami, kekuatan batang rambut, serta regenerasi sel-sel rambut.
Begitu juga dengan produk. Produk rambut dengan kandungan alkohol tinggi, pewangi sintetis, atau bahkan “keratin instan” bisa memperburuk kondisi rambutmu jika tidak cocok. Dampaknya:
- Frizz parah
- Rambut jadi kaku
- Pola curl jadi nggak terbentuk
Baca Juga: Styling Rambut Keriting Tanpa Ribet untuk Wanita?
Tips Merawat Rambut Keriting
- Gunakan shampoo tanpa sulfat
Pilih formula lembut yang tidak mengikis minyak alami dari kulit kepala. - Gunakan kondisioner dan leave-in
Kunci kelembapan dengan hair oil atau serum yang ringan setelah keramas. - Styling dengan metode “scrunch & set”
Gunakan tangan atau jari untuk menata curl, bukan sisir keras. - Perhatikan asupan makanan
Konsumsi makanan tinggi vitamin A, C, E dan omega-3 seperti alpukat, salmon, dan kacang-kacangan.
Tips Konsumsi untuk Rambut Keriting Sehat
- Perbanyak sayur hijau, alpukat, telur, ikan, dan kacang-kacangan.
- Minum cukup air agar rambut tetap terhidrasi dari dalam.
- Kurangi makanan olahan, minuman manis, dan gorengan.
- Tambahkan makanan kaya omega-3 seperti salmon, chia seed, atau kenari untuk bantu jaga kilau rambut.
Rambut keriting memang perlu perhatian ekstra, tapi perawatan dari luar saja tidak cukup. Yuk, rawat juga dari dalam lewat makanan yang kamu konsumsi setiap hari, supaya rambutmu tetap sehat, kuat, dan lentur alami.
Memiliki rambut keriting bukan berarti harus selalu ribet. Yang kamu butuhkan hanyalah produk yang mengerti struktur alami rambutmu, serta cara perawatan yang nggak menyamaratakan semua jenis rambut. Mulailah dari kebiasaan kecil pilih makanan bergizi, kurangi panas berlebih, dan pastinya, gunakan produk yang bantu jaga kelembapan sekaligus kontrol bentuk curl kamu. Untuk kamu yang ingin tampil rapi tanpa kehilangan bentuk alami rambut keriting, Hair Treatment Wetlook bisa jadi sahabat baru. Teksturnya ringan, nggak bikin lengket, dan bantu lock bentuk curl kamu supaya tetap rapi, lembap, dan tampil beda sepanjang hari. Karena rambut keriting juga berhak punya gaya tanpa drama.


