Rambut Rontok Terus? Yuk Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Hampir setiap wanita pernah panik melihat helaian rambut menumpuk di sisir, bantal, atau kamar mandi. Meskipun rontok 50–100 helai per hari masih tergolong normal, ketika jumlahnya berlebihan dan terus-menerus, itu bisa jadi tanda bahwa sesuatu di “rumah” rambutmu yakni kulit kepala dan folikel sedang bermasalah. Rambut yang rontok tersebut akan digantikan oleh rambut baru yang tumbuh dari folikel yang sama.

Rambut rontok bisa menjadi masalah besar, baik bagi wanita. Ini karena rambut rontok bisa mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, mari simak apa saja penyebab dan cara mengatasi rambut rontok. Namun, kamu perlu waspada ketika jumlah rambut yang rontok jauh lebih banyak dari biasanya atau kamu mulai menyadari tanda-tanda berikut:

  • Banyak rambut tertinggal di sisir setelah menyisir
  • Rambut rontok dalam jumlah banyak saat keramas
  • Terdapat banyak rambut di bantal saat bangun tidur
  • Garis rambut menipis atau terlihat ‘kebotakan kecil’ di beberapa titik kepala
  • Volume rambut berkurang secara signifikan dalam waktu singkat

Kulit Kepala adalah tempat rambut tumbuh dan menerima semua asupan nutrisi. Jika kondisi kulit kepala tidak sehat misalnya terlalu berminyak, terlalu kering, penuh ketombe, atau mengalami iritasi maka folikel bisa terganggu, dan ini berpengaruh langsung ke siklus pertumbuhan rambut.

Folikel Rambut adalah “akar” tempat rambut tumbuh. Ketika folikel tidak mendapatkan cukup nutrisi atau terganggu oleh hormon DHT, peradangan, atau sirkulasi darah yang buruk, rambut jadi tumbuh lebih tipis, mudah patah, dan cepat masuk fase kerontokan (telogen).

Dalam dunia perawatan rambut, menghentikan kerontokan hanyalah langkah awal. Yang paling penting adalah mendorong kembali aktivitas folikel rambut yang “tertidur”, agar siklus pertumbuhan rambut berjalan optimal. Ini adalah proses biologis yang butuh dukungan dari dalam dan luar.

Apa Itu Folikel “Tertidur”?

Folikel rambut tidak selalu aktif. Dalam kondisi tertentu seperti stres berkepanjangan, gangguan hormon (terutama hormon DHT), atau kurangnya nutrisi folikel bisa masuk ke fase dorman atau “tidur”. Artinya, mereka tidak lagi memproduksi batang rambut secara aktif. Jika tidak segera stimulasi, folikel ini bisa menyusut permanen dan berhenti memproduksi rambut, yang menyebabkan kebotakan jangka panjang.

Jika kamu melihat rambut rontok secara berlebihan dan terjadi terus-menerus, itu bukan hal biasa dan jangan diabaikan. Bisa jadi itu tanda awal dari masalah seperti:

  • Kerontokan karena hormon (misalnya setelah melahirkan atau menjelang menopause)
  • Alopecia karena stres atau gangguan autoimun
  • Infeksi kulit kepala seperti dermatitis seboroik atau psoriasis
  • Ketidakseimbangan nutrisi, misalnya kekurangan zat besi atau vitamin D
  • Paparan berlebihan terhadap panas, bahan kimia, atau produk perawatan rambut yang keras
Baca Juga: Bukan Mimpi! Rambut Tebal & Kuat Kini Bisa Kamu Miliki

Cara Menghambat DHT

Salah satu strategi paling efektif untuk mencegah kerontokan adalah menargetkan DHT di kulit kepala. Sophora Root Extract (ekstrak akar Sophora japonica) telah terbukti secara klinis:

  • Menghambat enzim 5α-reduktase, mengubah testosteron menjadi DHT
  • Menstabilkan siklus pertumbuhan rambut, memulihkan folikel agar tidak masuk fase rontok terlalu cepat
  • Memperkuat akar rambut dengan polifenol alami yang menutrisi folikel

Dengan menurunnya kadar DHT di kulit kepala, rambut yang sudah rapuh akan lebih jarang rontok, dan folikel pun memiliki kesempatan lebih baik untuk menumbuhkan rambut baru. Langkah Praktis Merawat & Menumbuhkan Rambut Baru:

  • Bersihkan Kulit Kepala
    Gunakan sampo lembut tanpa sulfat untuk menghilangkan minyak berlebih dan residu produk. Kulit kepala yang bersih memudahkan penyerapan bahan aktif.
  • Aplikasikan hair tonic
    Oleskan Hair Tonic yang mengandung Sophora Root Extract setiap hari, pijat lembut agar meresap ke folikel.
  • Tambahkan Nutrisi Pendukung
    Kombinasikan dengan Creatine, Arginine, dan Amino Acid Complex untuk:
    • Memperbaiki struktur serat rambut
    • Melancarkan sirkulasi darah di kulit kepala
    • Memberi “makanan” langsung ke akar agar folikel aktif menumbuhkan rambut baru
  • Pijat & Relaksasi
    Pijatan ringan selama 3–5 menit setiap pagi atau malam membantu stimulasi sirkulasi dan penyerapan nutrisi.
  • Hindari Faktor Pemicu
    Kurangi styling panas, ikat rambut terlalu kencang, dan pilih sarung bantal berbahan satin untuk meminimalkan gesekan.

Menumbuhkan Baby Hair

Yang terpenting, perawatan bukan sekadar menghentikan kerontokan, tapi mendorong folikel “tertidur” untuk aktif kembali. Dengan DHT terhambat dan nutrisi lengkap hadir di kulit kepala, baby hair (rambut halus baru) mulai bermunculan, menandakan folikel sehat dan rambutmu sedang dalam fase pertumbuhan optimal.

Rambut sehat tidak cukup hanya panjang atau tidak rontok. Yang terbaik adalah menghentikan kerontokan sekaligus menumbuhkan kembali rambut baru yang sehat dan kuat. Inilah kenapa kamu butuh solusi yang mengarah ke akar masalah, bukan sekadar permukaan. Dengan Venon Hair Tonic, kamu memberi kesempatan rambutmu untuk tidak hanya pulih, tapi tumbuh kembali dengan lebih tebal, sehat, dan kuat dari akarnya. Cobain sekarang juga Venon Hair Tonic karena rambut sehat bukan hanya soal berhenti rontok, tapi juga soal tumbuh kembali lebih kuat!